Pada Kamis (03/11), Bea Cukai Teluk Bayur menghadiri kegiatan Pelepasan Ekspor Perdana Fresh Tuna dari PT. Duta Perkasa International ke Jepang melalui Bandara Internasional Minangkabau. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Barat, Kepala Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Hasil Perikanan (SKIPM) Padang, Kepala Seksi Pengoperasian Pelayanan Bandar Udara (P2BU) Otoritas Bandara Internasional Minangkabau, General Manager Angkasa Pura II dan Komisaris PT Duta Perkasa International. Sinergi dan kesiapan untuk saling mendukung antara beberapa pihak menjadi kata kunci dalam sambutan-sambutan yang disampaikan pada kesempatan ini
Bea Cukai Teluk Bayur berperan melalui program klinik ekspor melakukan asistensi dan pendampingan terhadap teknis pemberitahuan ekspor barang PT. Duta Perkasa International melalui aplikasi CEISA4.0 yang dilaksanakan di Kantor Bea Cukai Teluk Bayur. Hal ini dimaksudkan agar ketentuan ekspor dapat terpenuhi oleh perusahaan dan kendala-kendala yang dihadapi ketika akan melakukan ekspor dapat dijelaskan dan teratasi dengan baik.
Dengan terwujudnya ekspor perdana non tambang produk perikanan melalui moda udara, hal ini tentu juga tidak lepas dari peran semua pihak terkait yang telah bekerjasama, koordinasi dan komunikasi demi menggalakkan ekspor di Provinsi Sumatera Barat. Kegiatan pelepasan ekspor tuna segara ini diharapkan menjadi sebuah penanda bahwa potensi ekspor terutama di Propinsi Sumatera Barat khususnya produk perikanan.
Diharapkan agar para pelaku usaha terutama UMKM terus tumbuh dan berhasil merambah kancah internasional sehingga secara langsung maupun tidak langsung pertumbuhan ekonomi masyarakat Sumatera Barat dapat meningkat sesuai dengan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang digaungkan Kementrian Keuangan.