Tempe adalah makanan yang sangat disukai oleh masyarakat Indonesia, terutama di wilayah Jawa. Seiring berjalannya waktu, popularitas tempe semakin meningkat, bahkan hingga ke luar negeri. Perkembangan dalam dunia kuliner telah menjadikan tempe lebih dari sekadar lauk sehari-hari.
Kini, berbagai olahan tempe sebagai camilan juga semakin banyak bermunculan. Salah satu yang paling terkenal adalah keripik tempe, yang telah menjadi camilan favorit. Di Jawa Timur, keripik tempe sering dijadikan oleh-oleh saat mengunjungi daerah tertentu. Salah satunya adalah Kota Wisata Batu, yang dikenal sebagai salah satu penghasil keripik tempe di Malang Raya. Sebagai daerah penghasil keripik tempe, pada November 2022, Kota Batu melakukan ekspor perdana lebih dari 1 ton produk keripik tempe dari UMKM. Sebanyak 20.000 kemasan keripik tempe dari PT Arjuna Citra Indonesia diekspor ke beberapa negara di Asia, terutama di Asia Tenggara, seperti Malaysia, Singapura, Hongkong, dan Brunei Darussalam.

“Alhamdulillah, saya bukan hanya bangga, tetapi terharu. Semoga ekspor perdana ini akan disusul dengan ekspor kedua, ketiga dan seterusnya,” kata Dewanti Rumpoko, Wali Kota Batu yang turut memberangkatkan produk keripik tempe.
Pengiriman produk keripik tempe ke beberapa negara berlangsung pada Sabtu (5/11/2022) di halaman PT Arjuna Flora, Desa Punten, Kecamatan Bumiaji. Menurut Anjun, CEO PT Arjuna Citra Indonesia, keripik tempe dipilih sebagai komoditas ekspor karena tempe merupakan super food yang kaya akan manfaat, termasuk kandungan protein yang tinggi. “Tempe ini memiliki kandungan protein yang tinggi dan telah memenuhi Standar Pangan Internasional,” jelasnya, seperti yang dikutip dari Inspirasi Pendidikan oleh Prokopim Kota Batu. Dalam hal ini, mereka menggunakan jenis Tempe Sagu. Untuk varian rasa, keripik tempe yang diekspor dibagi menjadi dua, yaitu rasa pedas dan original. Sementara itu, Kepala Diskumperindag Kota Batu, Eko Suhartono, menyatakan bahwa ekspor ini merupakan bukti bahwa kualitas produk dari Kota Batu telah diakui di tingkat internasional. Diharapkan, ekspor ini dapat memotivasi UMKM lainnya di Kota Batu.