Satu hal yang penting disampaikan Menteri keuangan Ibu Sri Mulyani bahwa pengembangan dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan hal yang sangat penting bagi perekonomian global karena UMKM merupakan tulang punggung perekonomian dunia.
Dalam rangka mendukung dan memajukan UMKM di Provinsi Sumatera Barat, Bea Cukai Teluk Bayur melakukan inisatif untuk berusaha untuk lebih mengenal lebih dekat dan lebih baik pelaku UKM Makanan Olahan khas Sumatera Barat. Potensi usaha Pada kesempatan ini Bumbu khas minang menjadi obyek untuk dilakukan elaborasi produk berpotensi ekspor.
@Boemboe Mandhe dan @sitinurbaya food menjadi pelaku usaha yang dikunjungi untuk berbicara, mendengarkan dan diskusi kecil tentang usaha yang terpantau mempunyai potensi untuk go international.
Sebagai informasi kedua produk ini sudah sampai sempat ke ranah Internasional, diantaranya:
1. Siti Nurbaya Food dan Koperasi Wanita IKABOGA telah mengikuti pameran produk olahan makanan minang di Norwegia dan berhasil melakukan ekspor bumbu rendang dan kalio.
2. Boemboe Mandhe diberikan kesempatan mengikut Halal Beyond Borders di Uzbekistan.
Melihat potensi kualitas produk tersebut menunjukan bahwa produk olahan makanan khas Sumatera Barat siap untuk dapat bersaing di Pasar Internasional, meskipun dalam kesempatan tersebut tidak mudah untuk dilakukan, karena diperlukan kesungguhan dan ketangguhan pelaku UMKM dalam menghadapi tantangan serta hambatan dalam mengupayakan ekspor ke manca negara.
Bea Cukai Teluk Bayur melalui klinik ekspor memang terdapat kegiatan menggali potensi ekspor supaya dapat lebih didorong agar dapat diekspor ke mancanegara, sehingga secara tidak langsung membantu perekonomian negara. Bea Cukai Teluk berkomitmen untuk senantiasa siap membantu, berkoordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak terkait juga diupayakan oleh Bea Cukai Teluk Bayur untuk berkontribusi dalam membantu UMKM untuk naik kelas dengan merealisasikan ekspor.